Di
era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan
internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi
seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998
hanya 500 ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012
pengguna internet meroket menjadi 63 juta orang. Angka itu bahkan diprediksi
akan terus meninggkat menjadi 139 juta orang pada tahun 2016.
Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah
komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone
kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone ,
itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah
computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat
dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk
hidup secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan
atau juga menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan
teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta
banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian
Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke
hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses
internet atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan
handphone. Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna
ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini
terasa seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak
ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan
di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di
Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat
sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era
ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang
tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam
pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai kemampuan
menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa
ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.
Perkembangan teknologi telah berkembang sangat pesat hingga sekarang. Dulunya
banyak daerah-daerah terpencil yang tidak terjamah oleh teknologi, kini dapat
merasakan juga teknologi informasi yang beredar saat ini. Kini kita dapat
menikmati teknologi informasi dimana saja yang kita mau. Teknologi Informasi
sebenarnya sudah hadir sejak dahulu. Dulu manusia menciptakan teknologi karena
dorongan akan hidup lebih baik. Sehingga mendorong manusia untuk membuat sebuah
teknologi yang dapat membantu mereka dalam hal pekerjaan. Sehingga munculnya
teknologi hingga sekarang. Saat ini Teknologi informasi masih berkembang pesat
di segala aspek kehidupan. Dari yang sederhana, hingga yang mutakhir. Di
berbagai negara maju dan berkembang, hadir teknologi-teknologi baru yang dapat
membantu kita dalam hal perkerjaan. Perkembangan Teknologi Informasi Saat Ini
Dulu manusia telah mengenal yang namanya teknologi. Namun tentunya teknologi
dahulu jauh berbeda dengan teknologi yang saat ini. Contohnya saja mesin tik,
dulunya mesin ini digunakan orang-orang untuk membuat dokumen. Namun karena
adanya teknologi, sehingga memaksa mesin tik untuk menyudahi jamannya dan
digantikan dengan adanya komputer yang lebih efisien. Selain itu, dulunya
manusia pernah mengkonsep sebuah ide atau imajinasi. Namun karena kurangnya
teknologi yang ada pada jaman itu, akhirnya konsep itu tak terlaksana.
Contohnya saja, pada jaman dahulu manusia membuat konsep agar orang yang berada
di tempat yang berjauhan, dapat merapatkan sesuatu atau bertemu. Namun karena
dulunya tidak ada Teknologi yang seperti itu, maka hingga dia meninggal, konsep
tersebut belum terlaksana. Namun karena jaman sekarang sudah ada teknologi yang
seperti itu, sehingga sekarang ada teknologi yang menyerupai konsep tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa Perkembangan teknologi informasi pada saat ini maju
sangat pesat dari abad ke 19, menuju abad ke 20. Dapat diprediksikan bahwa abad
ke 21 akan mempunyai perkembangan teknologi yang lebih mutakhir yang akan lebih
bermanfaat bagi manusia. Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dengan
hadirnya perkembangan Teknologi Informasi ini, tentunya semua faktor memiliki
dampak positif dan negatif yang bisa berdampak dalam kehidupan kita. Kemajuan
teknologi televisi, Handphone, internet dapat berdampak sangat besar bagi
kehidupan kita.
Dampak
Positif Perkembangan Teknologi Informasi
Sisi positifnya adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi,
situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka dapat menyampaikan informasi
dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah.
1.
Dapat Menjangkau Lebih Jauh Dengan adanya internet, kita dapat menjangkau lebih
jauh di semua belahan dunia. Contohnya saja kita berjualan, kita dapat
menjangkau seluruh Indonesia, atau bahkan mancanegara untuk memperjualbelikan
produk kita.
2.
Menemukan Lebih Cepat Dalam dunia pendidikan tentunya kita tidak dapat hanya
mengandalkan guru saja. Oleh karena itu, kita dapat memanfaatkan internet untuk
mencari hal apapun yang berhubungan dengan pendidikan. Selain itu, pengajar
juga dapat menerapkan konsep belajar yang kreatif dan atraktif.
Dampak
Negatif Perkembangan Teknologi Informasi
1.
Mudahnya Akses Pornografi Tidak dapat dipungkiri, dengan bebasnya akses
internet sekarang. Dapat memudahkan terjadinya pornografi. Seperti akses video
porno, jual beli film porno, hingga terjadinya aksi porno. Ini yang masih
menjadi PR pemerintah untuk menghentikan pornografi ini.
2.
Menjadikan Malas Adalah satu dampak yang paling besar dalam dunia pendidikan
adalah menjadikan pelajar malas untuk mengerjakan tugas. Karena dengan adanya
internet, pelajar akan dimanjakan dengan komputer. Pelajar akan lebih senang di
depan komputer, daripada mengerjakan tugas mereka.
Komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih
mudah seiring perkembangan teknologi ini.
Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi
malas untuk berkomunikasi secara langsung. Orang lebih memilih berinteraksi
melalui handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Contoh,
seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya
ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang
berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini
juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi
dengan lawan bicaranya.
Saat orang sudah terlalu sibuk dengan telepon atau PC miliknya, lalu mereka
menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berinteraksi di dunia maya, mereka
tidak sadar bahwa saat itu mereka sedang membuang waktunya untuk berinteraksi
dengan hidup sebenarnya yang berada disekitar mereka. Banyaknya pengguna sosial
media dan pengakses internet ini, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih
suka berinteraksi dan bergaul secara virtual dengan pengguna sosial media dan
internet lainnya. Menurut survey yang dilakukan MarkPlus Insight
(dailysocial.net) pada tanggal 13 November 2012 mengenai pengguna internet di
Indonesia, ada tiga hal yang dapat mendukung pernyataan mengenai banyaknya
orang yang berkomunikasi virtual. 40% dari pengguna Internet di Indonesia, yakni
sekitar 24,2 juta penduduk mengakses Internet lebih dari 3 jam di setiap
harinya. Selain itu, mayoritas pengguna Internet di Indonesia ini berusia 15
hingga 35 tahun. Serta kurang lebih 56,4% orang termasuk bargain hunter yakni
masyarakat yang dapat mengakses Internet untuk mencari informasi serta segala
hal untuk kebutuhan dirinya dalam waktu yang cukup lama. Secara khusus untuk
Indonesia, kemajuan di bidang teknologi ini sangat berdampak terhadap berbagai
aspek. Aspek tersebut diantaranya di sektor ekonomi dan juga sosial.
Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
(Menkominfo), salah satu dari jajaran Menteri Republik Indonesia tersebut
menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang masyarakatnya terbanyak
mengakses Internet di dunia. Selain itu, ada juga sebuah lembaga riset
menyebutkan bahwa Indonesia merupakan peringkat ke lima dalam daftar pengguna
smartphone terbesar di seluruh dunia. Di dalam data tersebut juga disebutkan
bahwa Indonesia menduduki posisi 5 besar dengan pengguna aktif internet yakni
sebanyak 47 juta atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel.
Salah satu ahli komunikasi massa yakni Harold D. Laswell dan Charles Wright
pernah menyatakan fungsi sosial media massa. Fungsi sebenarnya antara lain yang
pertama sebagai salah satu bentuk upaya penyebaran informasi dan interprestasi
seobjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi (Social Surveillance).
Kedua, sebagai upaya penyebaran informasi yang dapat menghubungkan satu kelompok
sosial dengan kelompok sosial lainnya (Social Correlation). Berikutnya sebagai
upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi selanjutnya
(Socialization). Dan yang terakhir adalah sebagai penghibur khalayak ramai
(Entertainment). (Dahlan, 2008)
Keempat fungsi menurut Harold D. Laswell dan Charles Wright ini mulai terkikis
sehubungan dengan kemajuan teknologi yang sedang terjadi. Kini batasan akan
komunikasi massa dan komunikasi antar pribadi menjadi agak semu. Karena dengan
semakin berkembangnya teknologi khususnya di Indonesia, mengikuti itu akan
muncul juga cara-cara berkomunikasi yang baru, dalam hal ini misalkan melalui
sosial media. Mungkin kini fungsi telepon genggam dari yang awalnya hanya
berfungsi untuk mengirimkan pesan atau menelepon seseorang telah berkembang
jauh menjadi ‘laptop’ yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Contoh yang
berhubungan dengan perkembangan tersebut adalah kini seseorang bias saja tidak
mengetahui nomor telepon seseorang padahal orang tersebut merupakan sahabat
karibnya. Orang tersebut lebih memilih menyimpan pin bb dibandingkan dengan
menyimpan nomor telepon orang itu.
Melihat fenomena yang sedang terjadi khususnya di Indonesia ini, sangat
dikhawatirkan perkembangan teknologi itu membawa dampak buruk terhadap
kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan perkembangan ini,
dibutuhkan juga peningkatan akan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan
sekitarnya. Perubahan karena perkembangan teknologi yang terjadi cukup cepat
ini, secara tidak sadar maupun sadar telah merubah beberapa pola hidup
masyarakat khususnya Indonesia. Contohnya kini banyak sekali anak-anak yang
mengalami ketergantungan akan gadget mereka maupun orang tuanya.
Selain itu dampak negatifnya adalah perkembangan mereka dalam hal
bersosialisasi menjadi sangat lamban. Karena mereka terlalu fokus dengan gadget
tersebut. Dan di Indonesia kini, peranan media massa, teknologi, serta sosial
media memegang kendali yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dengan mudah dan
relatif cepat untuk mempengaruhi opini publik. Contoh, di dalam dunia Twitter
dikenal istilah buzzer. Buzzer disini bertindak semacam opinion leader yang
bila orang itu men-tweet sesuatu, maka akan banyak yang berfikir seperti buzzer
tersebut berfikir. Kemajuan teknologi memang membawa dampak positif yang banyak
namun begitu juga dampak negatifnya. Dalam kasus buzzer ini misalnya, bila
informasi yang disebarkan merupakan ilmu penting dan berguna maka itu menjadi
hal yang sangat positif, namun bila informasi tersebut merupakan rekayasa atau
fitnah terhadap seseorang atau sesuatu maka hal itu akan merugikan pihak
terkait.
Kesimpulan yang perlu kita perhatikan adalah semua orang khususnya masyarakat
Indonesia harus benar-benar cerdas utnuk memilah mana sisi positif dan
negatifnya agar perkembangan teknologi yang terjadi serta bagaimana komunikasi
itu selayaknya dilakukan, dijalankan dengan benar dan seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar