Nama saya Shania Rizky Amalia panggil saja Shania. Asal dari mojokerto tepatnya Jalan Niaga no 120 Mojosari-Mojokerto. Saya lahir di Malang,13 Juni 1998. Saya dari jurusan Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Malang. Hobby saya berenang. Di Malang saya menetap di Jalan bendigan Sutami no 441.
The Skyscraper
Kamis, 16 Juni 2016
MASJID AR. FAHRUDDIN & SPBU UMM
Masjid AR-Fachruddin
Masjid AR-Fachruddin, Universitas muhammadiyah Malang, Masjid Kampus Terbesar di Asia Tenggara Bangunan Masjid ini memadukan tiga nafas kebudayaan sekaligus, yaitu Jawa, Arab dan modern. Masjid kampus tak lagi jadi fasilitas pelengkap semata, tapi justru sebagai bagian penting dan penegas identitas yang membanggakan. Dalam konteks ini, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan contoh penting. Karena UMM memiliki Masjid AR-Fachruddin yang sangat megah, bahkan disebut-sebut sebagai masjid kampus terbesar di Asia Tenggara.
Masjid yang berlokasi di Jalan Raya Tlogomas ini pembangunanannya memakan waktu 23 bulan, terhitung sejak bulan November 1994 sampai dengan September 1996. Luas bangunan 14.834,70 meter persegi. Sedang luas lantai I: 2. 706,20 meter persegi, luas lantai II: 2.900 meter persegi, luas lantai III: 3.197 meter persegi, luas lantai IV: 1.642,75 meter persegi, dan luas lantai V: 2.746 meter persegui.
Ide bangunan masjid ini datang dari Malik Fadjar yang saat itu menjabat sebagai rektor UMM. Sebagai langkah awal dirumuskan misi, visi, fungsi arsitektur dan lokasi masjid di komplek kampus terpadu. Pembangunan masjid ini melibatkan tim perencanaan dan pembangunan masjid. Arsitek masjid ini dikerjakan oleh tim perencanaan UMM,” jelas Ir. Lukito Prasetyo, arsitek yang intens dalam perencanaan pembangunan masjid ini.
Arsitektur masjid memadukan berbagai unsur kebudayaan, diantaranya kebudayaan Jawa, Arab dan modern. Kebudayaan Jawa ditandai cungkup di ujung masing-masing kubah. Berbagai bentuk ornamen dan pilarnya dibuat dengan gaya modern yang menggambarkan semangat modernitas dalam menampilkan ajaran Islam. Pilar-pilar yang kokoh ke dalam dan menjulang tinggi mengambarkan bangunan tauhid yang menghunjam. Sementara kubah dan ornamen lainnya menggambarkan buah dan daunnya yakni amal shale.
Soal pembiayaan, Lukito menepis kabar jika pembangunan masjid ini dibantu oleh pemetintah Arab Saudi. “Semua murni dari UMM sendiri,” tegasnya. Pembangunan masjid ini, katanya, menghabiskan dana sekitar Rp 6 milyar. Dibangunnya masjid ini sekaligus membawa cita-cita untuk mewujudkan sarjana yang berkualitas pikir sekaligus berkualitas dzikir. Keberadaan masjid Ar-Fachruddin itu pun diharapkan dapat member kontribusi riil dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Misi masjid ini tercermin dalam penentuan lokasi dan arsitektur masjid. Lokasi masjid sengaja dipilih pada barisan terdepan dati seluruh bangunan kampus, dekat dengan jalan raya, sehingga terbuka bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan. Tempat di posisi paling depan juga mencerminkan simbol untuk mengedepankan semangat sujud atau tau hid pada awal dan akhir dari seluruh aktifitas akademik. Tempatnya yang di pinggir sungai mengingatkan agar setiap orang yang hadir ke masjid mengalirkan sifat jeleknya, yang sejalan dengan falsafah shalat sebagai pembersih dosa. Hubungan antara sungai atau kolam dengan masjid semacam, ini pemah memberi inspirasi Wali Songo dalam membangun masjid sebagai upaya mendakwahkan aja ran Islam pada masyarakat Jawa.
Diresmikan oleh Presiden Habibie, masjid ini diharapkan menjadi masjid yang memancarkan sinar tauhid yang senantiasa melahirkan semangat keislaman, yakni semangat untuk hanya menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Tuhanan dan kemanusiaan yang terefleksikan dalam etos keilmuan dan etos sosial sebagai sikap dasar dalam membangun tamaddun Islam. Karena itu, masjid ini diharapkan berfungsi sebagai pusat spiritual, pelayanan sosial, keagamaan dan pusat pancaran iklim intelektual. Drs Faridi Msi, Mantan Ketua Badan Pemakmuran Masjid (BPM) menjelaskan, AR-Fachruddin bukan hanya masjid kampus terbesar se-Indonesia bahkan se-Asia Tenggara. Pengakuan ini, tutur Faridi, sudah dibuktikan dari para turis yang telah berkunjung di masjid ini. Soal nama, awalnya bernama masjid Ad-Dakwah, kemudian berubah menjadi Ar-Fachruddin. “Ar-Fachruddin adalah nama tokoh Muhammadiyah yang kontribusinya sangat besar terhadap pencerahan,” kata Faridi yang sekarang menjabat PD II Fakultas Agama Islam.
SPBU
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) UMM akan dibangun di sebelah Barat Masjid AR. Fachruddin, tepatnya di sebelah kiri pintu keluar Barat kampus III UMM. Pendirian SPBU ini merupakan salah satu upaya UMM dalam mengembangkan profit centre untuk mendukung finansial selain biaya pendidikan dari mahasiswa.
Pada saat ini, rencana pembangunan masih dalam tahap penataan lahan dan mengurus perijinan. Desain bangunan dan interior sudah dibuat, baik dalam bentuk paper project maupun animasi.
SPBU UMM akan dilengkapi dengan cafetaria dan resting area yang bertempat di lantai dasar. Pendirian SPBU ini dinilai sangat prospektif karena jumlah mahasiswa, dosen dan karyawan UMM sangat banyak dengan kebutuhan bahan bakar kendaraan sangat tinggi. Selain sebagai profit centre, SPBU UMM merupakan salah satu bentuk layanan bagi sivitas akademika dan masyarakat umum dalam hal kemudahan penyediaan bahan bakar.
RS UMM & Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono
Rumah Sakit UMM
Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah
Malang mulai dibangun pada tahun 2009. Proses pembangunannya dilaksanakan
setelah mendapatkan ijin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemerintah Kabupaten
Malang melalui unit pelayanan terpadu perizinan Nomor :
180/05989/IMB/421.302/2009. Pada bulan Oktober 2012 RS UMM mendapatkan izin
Mendirikan Rumah Sakit dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dengan Nomor :
503.1/83/421.103/2012. Kemudian pada tanggal 20 Juni 2013 RS Universitas
Muhammadiyah Malang mendapatkan Ijin Operasional Rumah Sakit Sementara dengan
Nomor : 180/0006/IORS/421.302/2013.
Rumah sakit Universitas Muhammadiyah
Malang diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2013 bertepatan dengan hari
kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68. yangsecara resti diresmikan
oleh dua tokoh nasional yaitu ibu megawati
soekarnoputri pada tanggal 17 Juni Beliau sangat mengapresiasi kepada muhammadiyah yang telah mampu
memberikan kontribusi kepada bangsa indonesia khususnya di bidang
kesehatan yang dimiliki lembaga pendidikan muhammadiyah.
Rumah sakit ini merupakan sarana
penunjang pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari Universitas
Muhammadiyah Malang. Lokasi rumah sakit tidak jauh dari Kampus 3 Universitas
Muhammadiyah Malang yaitu tepatnya di sebelah timur terminal
Landungsari. Berdiri diatas tanah seluas 9 hektare dan memiliki bangunan
utama setinggi 6 lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5
lantai dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan
mewah dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas
Muhammadiyah Malang ini mudah dokenali. oleh segala lapisan
masyarakat.
Ada beberapa layanan yang
ada di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang antara lain :
1. Instalasi
Rawat Inap
2. Instalasi
Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Farmasi
5. Radiologi
6. Laboratorium
7. Ruang Anak
8. Kamar Bersalin
9. Kamar Bedah
10. One Day Care Operasi Hemmorhoid
Keberadaan RS UMM merupakan bagian dari
layanan kesehatan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi
seluruh pasien. Mengusung motto “pelayananku, pengabdianku” mendorong RS UMM
agar terus dan terus belajar meningkatkan layanan yang memuaskan masyarakat.
Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki masjid
bergaya oriental khas negeri Tiongkok di areal rumah sakit (RS) kampus
tersebut. Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono terletak
di dalam Komplek Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang di di
Jl. Tlogomas, sekitar 500 meter dari kampus III Universitas Muhammadiyah
Malang. Masjid bernuansa Tiongkok yang satu
ini benar benar istimewa, karena dibangun bukan oleh komunitas Muslim Tionghoa
Indonesia tapi justru dibangun oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Ketika
Universitas Muhammadiyah Malang berencana membangun sebuah Rumah Sakit lengkap
dengan fasilitas Masjid, Rektorat UMM memutuskan untuk memprioritaskan
pembangunan masjid agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, dan
setelah beberapa kali berganti design ahirnya diputuskan untuk membangun sebuah
masjid dengan arsitektur Tiongkok. Dipilihnya arsitektur Tiongkok yang memiliki
tiga lapis atap masjid, menandakan bahwa UMM bersifat terbuka, plural dan bisa
belajar dari mana saja, termasuk ke negeri China. Tiga lapis atap yang mirip
masjid Muhammad Cheng Ho Pasuruan itu, menandakan kekuatan Iman, Islam dan
Ihsan.
Masjid Kyai Bedjo memiliki struktur
bangunan yang khas. Gaya arsitekturnya meniru gaya Tionghoa, yang mengingatkan
kita pada bentuk bangunan masjid Muhammad Cheng Ho di Pasuruan. Filosofi yang
hendak dibangun dari bentuk bangunan itu, diambil dari anjuran Islam untuk mencari
ilmu hingga ke negeriCina. Dengan demikian, siapapun yang melihat dan
berkunjung di masjid itu diharapkan bisa terinspirasi hadis nabi ‘tuntutan ilmu
sampai ke Cina. Rektor UMM Dr. Muhadjir Effendy, MAP memberi nama
masjid itu dengan nama Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono, Nama seorang tokoh
pelopor Muhammadiyah di Malang. Pada saat artikel ini dibuat masjid ini belum
genap berumur sebulan dan Lantai satu masjid ini sementara waktu masih
digunakan sebagai kantor Pengelola Rumah Sakit.
Sejarah Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono
Pembangunan Masjid ini dimulai dengan
peletakan batu pertama proyek pembangunan komplek Rumah Sakit Universitar
Muhammadiyah Malang pada tanggal 22 Juli 2009 oleh Menteri Pendidikan Nasional
Prof. Dr. Bambang Sudibyo.
Rektor UMM, Dr. Muhadjir Effendy, MAP
berharap agar keberadaan masjid ini akan menjadi fasilitas untuk mendekatkan
rumah sakit dengan masyarakat. Masjid yang sudah lebih dulu selesai
dibangun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Menurut beliau membangun
moral jauh lebih penting sebelum membangun fisik. Itulah hal yang menjadi
landasan utama kenapa pihak rektorat UMM lebih memprioritaskan pembangunan
masjid daripada pembangunan fisik Rumah Sakit. Dan tentu saja pembangunan fisik
Rumah sakit yang ukuran nya jauh lebih besar dengan kompleksitas yang tinggi
akan memakan waktu lebih lama sebelum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
sekitarnya. Seluruh pembiayaan pembangunan Masjid dan Rumah sakit UMM ini
ditanggung sendiri oleh UMM meski tak menutup kemungkinan bila ada investor
yang berminat untuk menanamkan modal.
Terkait dengan perizinan pihak rumah
sakit UMM tidak mau mengambil risiko ditolak warga sekitar. Itulah sebabnya,
sejak membebaskan lahan sekitar sembilan hektar, jauh hari UMM sudah melakukan
pendekatan dengan masyarakat. Respon warga pun sangat positif mendukung.
Semua perijinan dan analisis lingkungan juga sudah dilakukan sebelum
pembangunan dimulai. Penggunaan pertama kali Masjid ini dimulai dengan solat
Jumat pada tanggal 24 September 2010 yang lalu. Sholat jum’at tersebut dihadiri
ratusan jamaah yang terdiri dari masyarakat sekitar, para pekerja bangunan RS
dan sebagian pegawai UMM memenuhi masjid berukuran sekitar 300 meter persegi
berlantai tiga itu. Sekretaris BPH UMM, Wakidi, menjadi khotib pertama di
masjid itu. Masjid di komplek rumah sakit ini merupakan masjid ketiga yang
dibangun oleh UMM. Dua masjid lainnya terletak di kampus II UMM bernama Masjid
Ad-Dakwah dan Masjid AR Fahruddin di kampus III UMM. Masjid AR Fahruddin yang
memiliki bangunan lima lantai merupakan masjid kampus terbesar di Asia
Tenggara.
Taman Rekreasi Sengkaling dan Sengkaling Kuline
Taman Rekreasi UMM Sengkaling merupakan
salah satu tempat wisata yang cocok untuk seluruh anggota keluarga dengan sebuah perseroan
terbuka yang bergerak di bidang jasa pariwisata dalam bentuk taman rekreasi,
taman satwa dan restoran yang ilengkapi dengan menyediakan berbagai macam wahana permainan demi
memanjakan pengunjung, di antaranya adalah taman bermain, wahana permainan di
darat dan air, gedung serbaguna, dan kolam pemandian.Taman Rekreasi Sengkaling
terletak di Jl. Raya Mulyoagung No. 188, kecamatan Dau, kabupaten Malang,
propinsi Jawa Timur, berjarak +/- 10 km dari pusat kota Malang. Lokasinya
sangat strategis karena tepat berada di tepi jalan raya yang menghubungkan
antara kota Malang dengan kota Batu, selain itu sangat mudah dicapai oleh
kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Taman Rekreasi Sengkaling memiliki luas
keseluruhan +/- 8,5 hektar, ini buka setiap hari
mulai pukul 06.00-18.00 (Senin-Jumat) dan 06.00-20.00 (Sabtu, Minggu, Hari
Besar). Hal ini dimaksudkan untuk memberi keleluasaan kepada masyarakat
yang akan melakukan rekreasi sekaligus bersantai dan makan malam bersama
keluarga maupun kolega. Taman Rekreasi Sengkaling tidak pernah puas untuk tidak
memankan pengunjung ini terbukti dari banyaknya fasilitas
seperti rekreasi air yang terdiri atas kolam renang primitif, bahtera
sengkaling, kolam pesona tirta alam, kolam pesona tirta sari, kolam cumi-cumi,
wahana bumper boat, dan sepeda air. Terdapat juga wahana permainan untuk
anak-anak seperti boom-boom car, merry go around, kiddy train, bumper boat,
kiddy ride, luncuran, dan kincir angin. Taman Rekreasi Sengkaling juga memiliki
fasilitas berupa aula Bougenville Room yang dapat Ngalamers sewa untuk
mengadakan pesta pernikahan, ulang tahun, atau acara-acara lainnya. Ini semua
kami lakukan agar , Taman Rekreasi Sengkaling berusaha selalu berbenah
diri agar menjadi tujuan wisata yang terbaik dalam bentuk peningkatan
pelayanan, serta meningkatkan kualitas maupun kuantitas hiburannya. Tempat wisata ini juga memiliki keunggulan tersendiri
dibandingkan tempat wisata yang lain. Salah satunya adalah wisata airnya
yang berasal dari sumber alami pegunungan. Konon, salah satu sumber yang ada
yaitu Kolam Tirta Alam, dipercayai bisa membuat orang awet muda
dan sampai saat inipun masih banyak masyarakat yang mempercayainya.
Sengkaling Food Festival ( SFF ) merupakan ikon baru
wisata di Malang, yang dibangun di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling ( TRS ).
Konsep penggabungan Wisata Kuliner dengan Taman Rekreasi, didukung
pengaturan Site Plan , Desain Gedung , Penataan Outlet
dan Lighting System yang mumpuni sehingga memberi kesan
sensasional yang tak akan terlupakan.
SFF menempati areal seluas 3 hektar di
depan TRS, lokasi yang sangat strategis terletak di jalan raya antara Malang –
Batu , dekat dengan beberapa Perguruan Tinggi terkenal antara lain :
1. Universitas Muhammadiyah Malang
2. Universitas Islam Malang
3. Universitas Brawijaya
4. UIN Maulana Malik Ibrahim.
Tujuan TRS menyelenggaran SFF antara
lain adalah untuk mengubah image masyarakat luas bahwa TRS /
Taman Rekreasi Sengkaling sedang dan akan selalu berubah seiring dengan
perkembangan pariwisata di Malang. TRS akan bertransformasi berubah menjadi
taman rekreasi yang moderen , yang akan kembali menjadi tempat tujuan utama
para wisatawan Malang dan Jawa Timur. Grand Design dan Masterplan TRS
yang baru sudah selesai dibuat , hasil karya arsitek ternama . Tahap awal
dari Masterplan ini yaitu SFF, sudah mulai direalisasikan
sebagai wujud komitmen TRS menjawab kebutuhan masyarakat / wisatawan dan
tantangan jaman.
SFF buka setiap hari mulai pukul 16.00
s/d 23.00 WIB , kecuali hari Sabtu dan Minggu SFF buka mulai pukul 12.00 s/d
23.00 WIB. Soft Opening SFF telah dilaksanakan pada tanggal 15
Juli 2014 , animo masyarakat / pengunjung dengan dibukanya SFF sangat bagus
diluar perkiraan dari Pengelola , meskipun masih dalam masa Soft
Opening. Grand Opening SFF direncanakan dalam bulan Agustus –
September 2014 dan akan dimeriahkan oleh Artis Terkenal dari Ibukota.
Sebagai pusat kuliner terbesar di Jawa
Timur , SFF menyediakan ratusan tenant yang menyajikan beragam
menu berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan , mulai
keluarga , pelajar dan mahasiswa , pelajar dan para wisatawan. Selain kuliner ,
SFF juga menyediakan tenant yang menjual makanan / minuman
khas Malang yang dapat dijadikan oleh – oleh , serta terdapat butik yang
menjual pakaian bermerek dan berkualitas . SFF sangat tepat sebagai
tempat hang out , meeting point , kongkow dan
kumpul dengan keluarga , teman maupun kolega.
Didukung dengan areal parkir SFF yang
sangat luas , dengan sistem pengelolaan parkir yang baik , mampu menampung
ratusan kendaraan , sehingga diharapkan dapat memberikan rasa
aman dan nyaman bagi pengunjung SFF.
Bookstore UMM
Bookstore UMM diresmikan pada tanggal 21 Agustus 2005 terletak di Jl. Raya Tlogomas No. 50 Lowokwaru, Malang. Bookstore umm adalah salah satu fasilitas universitas muhammadiyah malang yang diberikan untuk para mahasiswa untuk mereka yang berkeinginan untuk menggunakan fasilitas tersebut.bookstor umm menyediakan beribu ribu judul buka peserta pengarang yang tentunya suddar bersertifakasi. Bookstore umm tidak hanya memberikan fasilitas buku saja tetapi juga di dukung dengan sarana yang lain seperti ruangan ber AC dan juga fasilas yang lainnya. Maka tidak heran jika para mahasiswa berbetah betahan di dalam bookstore umm.bookstore umm tidak menerapkan pelayanan yang ruwet khususnya bagi para mahasiswa yang ingin meminjam buku.
Sampai saat ini Bookstore UMM telah memiliki 3 divisi yaitu divisi buku, divisi stationery dan divisi computer, dan beberapa waktu yang lalu Bookstore UMM mengembangkan satu divisi baru yang bekerjasama dengan pihak perorangan dengan membentuk unit usaha baru yang dinamai pusat souvenir UMM, dimana pihak perseorangan ini dipilih karena memiliki visi dan misi yang sama dengan universitas muhammadiyah malang. Pangsa pasar yang dituju oleh pusat souvenir ini terutama dari kalangan civitas UMM maupun kalangan non civitas diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih baik dalam perkembangan Bookstore UMM di masa sekarang dan masa mendatang. 3 (tiga) divisi yang dimiliki Bookstore UMM ini berada 1 (satu) lantai dengan display yang terbagi sebelah barat untuk display divisi alat tulis kantor dan sebelah timur untuk display divisi buku dan divisi computer.
Bookstore UMM selama kurun waktu 5 (lima) tahun dengan menyediakan aneka kebutuhan konsumen mulai dari alat tulis kantor, buku, majalah, fancy dan merchandise. Koleksi buku sampai 31 Desember 2010 terdiri dari tiga segmen besar yaitu : Kesenangan (misteri,romantisme, humor action, nonfiksi umum) , Pendidikan ( Buku teks pendidikan dasar, menengah dan tinggi) dan profesi atau referensi (terbitan universitas, subyek khusus, referensi penunjang, buku dan majalah populer) berikut koleksi majalah seputar teknologidan desain interior. Koleksi alat tulis kantor dan buku-buku yang tersedia di Bookstore UMM sebagian besar dipasok oleh supplier dan penerbit di beberapa kota besar seperti Malang, Surabaya, Yogyakarta dan Sekitarnya.
Berpijak pada rencana jangka panjang Bookstore UMM yang mengacu pada beberapa toko di area Malang dan sekitamya, Bookstore berupaya mengembangkan konsep baru dalam upaya promosi atas Bookstore UMM, penciptaan brand baru dalam menunjang proses pemasaran mulai dikembangkan sejak November 2010. Berpijak pada kondisi real Bookstore UMM dimasa sekarang, akan dikembangkan sebagai One Stop Market Of Education n Shopping.
Hotel UMM / UMM-Inn
UMM berdiri sejak tahun 1964 dan hingga kini masih
menjadi Universitas yang unggul di berbagai macam bidang keahlian di Indonesia.
Menjadi hotel pendidikan pertama di Kota Malang, bukan berarti hanya pelajar
dan mahasiswa saja yang boleh menginap. Hotel UMM Inn Malang justru dibuka bagi
siapa saja yang menginginkan sebuah penginapan nyaman, klasik, namun tetap
elegan. Terletak tepat diantara Kota Malang dan Batu, hotel ini juga bisa
dijadikan sebagai tempat untuk pertemuan, konferensi, seminar, ataupun pesta.
Hotel UMM Inn Malang terletak di Jl. Raya Sengkaling no. 1 Dau, sekitar 3
mil dari pusat Kota Malang dan juga dekat dengan Kota Wisata Batu. menawarkan beragam fasilitas yang pastinya
siap memuaskan Anda selama berada di area Hotel seperti AC room, coffe shop,
restaurant, wi-fi, shower & bathtub, live acoustic, 24 jam service room dan
masih banyak layanan lainnya. Hotel ini memiliki total kamar sekitar 48 kamar
yang terbagi menjadi beberapa tipe kamar antara lain Standart, Superior,
Deluxe, Junior Suite, Suite dan Extra Bed. Untuk tarif perkamarnya dimulai dari
harga Rp.140.000 untuk tipe kamar Extra Bed sampai dengan Rp.700.000 untuk tipe
kamar Suite. Beberapa fasilitas yang tersedia di Hotel UMM Inn ini antara lain
restoran, coffee shop, safe deposit box, shower & bathtub,
ruangan ber-AC, laundry, area parkir yang luas, serta ruang pertemuan.
Selain tempat penginapan yang nyaman, Hotel UMM Inn Malang juga bisa
dijadikan tempat pertemuan untuk beragam acara seperti wisuda, konferensi,
pesta hingga seminar.
Langganan:
Postingan (Atom)